Batik in Repoeblik Nongkrong

Bikin batik itu Susah nggak sih? Lama pasti ya? Trus coraknya terlalu tradisional dan monoton? Upssss...sekarang ini makin Inovatif Lho. Nggak percaya?

Yuukk ikutan acara BATIK in CAFE, Kamis, 18/06/2015 jam 15.00 WIB di Repoeblik Nongkrong, Jl. Tirto Agung 12A Tembalang Walk, Semarang. FREE!

Kita akan diajari Cara membatik dengan fun dan seru oleh Komunitas Batik Remaja Semarang, sekumpulan Anak muda produsen dan wirausahawan batik.

Nah, Kamu juga bisa membawa media kaos/ baju polos Dari rumah, Nanti bisa Kamu batik sendiri di sini, GRATIS! Atau Kamu bisa bawa pulang hasil Karya Kamu dengan media batik Dari kami hanya dengan 15 Ribu saja.

Daftar sekarang ya? Hubungi 081575170599. Nunggu buka yukkk Ngabuburit nongkrong asik di BATIK in CAFE. Acara ini kerjasama Repoeblik Nongkrong dan Komunitas Batik Remaja Semarang.

From Jogja to Aussie

Ketemu pertama kali dengan Steve, pemuda asal Perth ini di Repoeblik Nongkrong Jogja, tepatnya di Jalan Tirtodipuran 65. Waktu itu ia sengaja jalan-jalan mencari tempat santai untuk melengkapi liburannya. Akhirnya terdamparlah ia di Repoeblik Nongkrong. Ia cukup terkesan dengan coffee shop ini, yang dua tahun sebelumnya tak ia dapati di seputaran Tirtodipuran. Setelah ngobrol, barulah kami tahu, Steve, alumni pascasarjana UGM Jogja, yang memang sengaja kembali untuk menghabiskan waktu liburannya. 

"Saya memang suka Jogja. Ketika lulus dan kembali ke Australia, saya berjanji kalau nanti punya uang dan ada waktu liburan, saya pasti ke sini. Saya suka Jogja dan masih hapal beberapa tempat di sini. Makanya tadi saya mampir, karena tahu dulu belum ada cafe ini." Begitu katanya. Uhlala.....akhirnya kami berteman. Ia suka kopi kami dan menyenangi proses penyajiannya yang 100% tradisional, tidak memakai mesin.  Lalu ketika hampir dua jam ia singgah, Steve pamit pulang dan mengatakan kalau ada waktu akan kembali. Ia pasti akan kembali. 

Dan akhirnya ia memang betul kembali, membawa oleh-oleh beberapa foto yang ia ambil bersama teman-temannya. Ini adalah beberapa foto darinya. Nah kan, Jogja memang ngangeni. Betul?