Thursday 1 December 2016

Repoeblik Nongkrong 2016 (Opening)

Setelah hampir dua tahun Repoeblik Nongkrong berlokasi di Tembalang, akhirnya pada bulan Desember 2016 pindah menempati outlet baru, di Jl. Sri Rejeki I/ 15 Kalibanteng, Semarang, sekitar 500 meter dari Bandara Ahmad Yani. Dengan tempat yang lebih luas dan hommy, teman-teman bisa leluasa membuat acara seperti meeting, gathering, dan sebagainya. Oh ya Repoeblik Nongkrong akan mulai buka pada Jumat, 2 Desember 2016, dengan jam operasional pukul 10.00-22.00 WIB. Apa sih yang baru di Repoeblik Nongkrong?

Lokasi baru di Jl. Sri Rejeki I/ 15 Semarang


Nah kalau di Tembalang teman-teman sudah akrab dengan beberapa menu minuman seperti slow coffee, kafi's break, repoeblik nongkrong, moccalate, slow massisso chocolate, javanesse tea, slow tea, royal jasmine tea, dan masih banyak lagi; di tempat baru nanti ada banyak lho menu yang enak dan mengenyangkan. Ada sajian pastry lezat dan sensasional. Wah seperti ya rasanya? Dateng ya, Jumat, 2 Desember 2016 mulai jam 10.00 WIB.

Selain itu pada Sabtu, 3 Desember 2016, ada event World Pear Day lho. Teman-teman dari Propaganda Alien akan bagi-bagi USA pear gratis buat pengunjung di Repoeblik Nongkrong. Selain buah pear, pengunjung bisa mencicipi varian makanan dan pastry yang dikreasi dari USA Pear. Seru kan? Nah kalau penasaran dan mau gabung di acara ini, silahkan datang saja. Sampai ketemu.

#worldpearday #pearupindonesia #USApears 

Thursday 21 January 2016

I Love Slow Masisso Chocolate


Tentu saja menu utama kami adalah kopi, karena kami adalah coffee shop. Tetapi ada alternatif minuman lain untuk kamu yang tak pernah atau kurang suka ngopi. Selain teh, jahe dan minuman lainnya, menu andalan kami adalah cokelat home made, kreasi dari Repoeblik Nongkrong. Dengan racikan sendiri, kamu bisa rasakan minuman cokelat yang berbeda dibanding warung kopi lain. Ini menu favorit para costumer kami, terutama penggemar cokelat. Enak diminum selagi hangat maupun dingin.

Salah satu pelanggan kami yang suka minuman manis adalah Sammy, pelajar dari SMA di Semarang yang sedang mengikuti pertukaran pelajar. Beberapa kali ia datang ke Repoeblik Nongkrong karena suka tempatnya. "I like this place, very cozy and cool." Pernah ia datang karena penasaran ingin belajar membuat batik. Lalu ia pun mencobanya. Sepanjang latihan membatik Sammy tampak serius karena ia merasakan perbedaan antara melukis dan membatik. Menurutnya, membatik lebih memerlukan kesabaran extra dan sedikit rumit karena membutuhkan malam dengan peralatan canting yang sangat tradisional. 

Selain membatik Sammy yang suka minuman dan makanan serba manis, ia pun penasaran mencoba minuman cokelat buatan kami. Akhirnya sebelum ia kembali ke Belgia, ia pun memesan secangkir slow masisso chocolate. "I love it very much, delicious. You know, i will miss this place. Someday if i come back, i will come here again for this chocolate." Gadis berkacamata ini bercita-cita nanti setelah lulus sekolah akan kembali bersama keluarganya travelling ke Indonesia. Selama di Indonesia ia mengunjungi beberapa tempat seperti Jogja, Karimun Jawa dan Bali. Menurutnya Indonesia sangat indah dan begitu luas. Penduduknya yang sangat tradisional membuat Sammy betah dan akan merindukan tempat ini. 


Well, meskipun ia sekarang di Belgia, beberapa kali kami kontak melalui skype. Ia pun merasa sedih melihat latar belakang kami chatting dengannya adalah Repoeblik Nongkrong coffee shop. "Do you remember this chair? This wall?" Dan ia pun teriak histeris,"Yeaaaaayyyy of course! I hate you because you are there and i am here. But it's ok, i will visit you someday yaaaa." Itulah Sammy, seorang teman yang menyenangkan dengan ceritanya soal Repoeblik Nongkrong. Kamu ada cerita apa? 

Tuesday 19 January 2016

Cerita di Balik Orgasm Donor

Cerita ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi dari pembeli produk kami. Di Repoeblik Nongkrong Coffee Shop kami menjual kaos-kaos produksi sendiri, limited edition berlabel Propaganda AlienSalah satu produk yang laris manis adalah kaos berwarna biru gelap dengan tulisan ORGASM DONOR. Begitu kami selesai produksi, kaos ini laris manis diburu pembeli. Ternyata mereka punya cerita seru waktu memakai kaos ini. 

Felix yang Orgasm Donor

Di Jogja beberapa bule tertawa begitu membaca tulisan ini. Pun pengunjung domestik yang tertarik langsung mencari ukuran yang cocok dan membelinya. Felix, salah satu penyiar radio merasa suka dan tak berpikir panjang langsung membelinya. Demikian pula Kevin, yang lalu memakainya untuk travelling dan bertugas hingga Cambodia. 

Kevin dengan Orgasm Donor di Cambodia

Tetapi berbeda dengan cerita pembeli satu ini. Sebut saja namanya Paul. Pertama kali melihat kaos ini di gerai kami, ia langsung tertarik dan membeli saat itu juga. Katanya kaos ini provokatif, ia suka. Tetapi ternyata ia tak bisa memakai kaos itu di sembarang tempat. Kena marah istri katanya. Haha.........alhasil Paul yang karyawan salah satu perbankan swasta ini memakai kaos itu --ketika tanpa istri atau-- sembunyi-sembunyi saat bersama teman pria, atau dipakai plus mengenakan rangkapan jaket. Kaos hanya boleh dipakai ketika  bersama istri. Selebihnya masuk lemari. Ahay!

Lain lagi Pepen. Cowok manis yang bekerja di dunia entertainment ini merasa perlu membelinya karena tertarik dari awal dengan tulisan ORGASM DONOR.Waktu itu ia belum punya pacar, jadi ada unsur niatan sedikit menggoda dan 'nakal'.  Nah, ia pun membeli. Dan ketika diunggah di sosial media miliknya sontak teman-temannya pada kegirangan dan rame-rame memesan kaos ini. Akhirnya mereka pun seru-seruan memakai kaos ini tanpa ada larangan dari pihak manapun. Wuih!

Pepen-Orgasm Donor 

Lalu Nawa. Perempuan ini awalnya suka warna kaos biru gelap dengan tulisan kuning ngejreng dan nyleneh. Melihat tulisannya, ia tertawa kecil dan bilang iseng mau beli. Dan sempat mendapat reaksi dari sang pacar yang agak keberatan ia memakai kaos itu. Tapi toh ia bisa memberikan penjelasan dan akhirnya bebas memakai kaos itu. Tak heran ia mendapat cibiran dari rekan perempuan karena merasa risih dengan tulisan itu. "Ah come on, mari menikmati hidup dengan santai, "katanya. Ia pun cuek memakai kaos itu kapanpun ia suka.

Nawa waktu jalan-jalan memakai kaos Orgasm Donor

Kalau Lala membeli kaos Orgasm Donor karena merasa tulisan itu lucu dan menggelitik. "It's uncommon word!" Kata perempuan cantik yang bekerja di bidang Human Resource Department penyuka travelling dan kuliner ini. Bertiga bersama Mel dan Rico mereka seru-seruan berfoto ria waktu berlibur di Jogja. Tak ada masalah ketika kaos itu dipakai saat weekend, jalan-jalan atau bersama pasangan. Malah banyak yang tertawa dan menjadikan mereka pusat perhatian. Menurutnya itu tak masalah dan suka-suka lah. 

Mel dan Lala: Orgasm Donor. It's uncommon word!

Kamu ada cerita heboh di balik kaos ini? Atau ada komentar untuk produk Propaganda Alien yang lain? Yang penasaran bisa mampir ke Repoeblik Nongkrong Jogja, Jl. Tirtodipuran 65 dan Semarang, Jl. Tirto Agung 12A-4 Tembalang Walk. Yuhuuuu!