Tuesday 27 January 2015

Air Supply 40th Anniversary Tour 2015 Jogja


Air Supply, Grup Legend dari Australia akan menggelar konser di Yogyakarta. Duo Graham Russell dan Russell Hitchcock bakal menggelar tour di Kota Gudeg itu pada 11 Maret 2015. Selain Jogja, Air Supply hanya akan menggelar konser di Malang, Jawa Timur. Konser berformat full band tersebut bakal menghadirkan sebanyak 20 lagu hits yang populer di telinga pecinta musik. Meliputi lagu Good ByeMaking Love Out of Nothing at AllAll Out of Love, dan masih banyak yang lainnya. 

Penggemar Air Supply bisa mendapatkan tiket antara lain di Repoeblik Nongkrong, Jl. Tirto Agung 12A-4 Tembalang Walk, Semarang. Ada empat kelas tiket, kelas platinum Rp 1,5 juta, gold Rp 750 ribu, silver Rp 500 ribu, dan kelas festival Rp 250 ribu. Silahkan add pin BB Repoeblik Nongkrong 262965E7 atau ponsel 081575170599. See you soon.

Wednesday 14 January 2015

Slow Coffee-nya mantap!


Slow coffee-nya mantap! Iya, ini adalah komentar salah satu pelanggan Repoeblik Nongkrong, Om Deddy namanya. Sering seorang ayah yang bisnisman ini mampir ke Repoeblik Nongkrong untuk sekedar ngopi, hang out, atau meeting bersama kolega. Terima kasih dan sukses selalu ya, Om. Beberapa costumer lain juga mengatakan hal yang sama. Seperti Andy dan Natalie, pelanggan tetap dan setia Repoeblik Nongkrong. Hampir setiap hari pesan minuman yang sudah bisa ditebak, slow coffee. Menurut mereka, rasa kopinya pas, tak terlalu pahit, tapi tak kehilangan cita rasa kopi-nya. Mantap, itu julukan yang paling pas untuk varian ini. 

Bagi Anda yang belum pernah tahu atau merasakan seperti apa dan bagaimana sih slow coffe ini? Ya ya ya, saya akan mencoba menjelaskannya melalui tulisan. Asal mulanya cukup panjang nama varian kopi ini, Djogdjakarta Slowly Asia. Awalnya Repoeblik Nongkrong memang lahir dari Kota Gudheg ini. Dulu bersama teman-taman, kami menggagas, bahwa apa yang ada di Jogja ini serba slow, pelan, dalam arti positif. Seperti bagaimana produk-produk tersohor Indonesia terlahir dengan cara pelan, misalya keris, batik, wayang, dan lain-lain. Tak mungkin lah membuat keris dengan cara cepat, begitupun batik atau wayang. Semua dikerjakan secara pelan, penuh kehati-hatian, teliti, setiti, maton, kelakon. Hasilnya? Saentero dunia juga mengakui bahwa batik adalah hasil kerajinan yang tiada bandingannya di dunia. 

Karena kami membuka warung kopi, dan sesuai idealisme serta cita-cita kami untuk menyuarakan misi Djogdjakarta Slowly Asia ini, maka kami ciptakan varian kopi jenis ini, yang akhirnya populer dengan sebutan slow coffee. Penyajiannya persis seperti ilustrasi foto yang diambil oleh Pak Thomas di atas. Memakai coffee drip, ditambah susu, kopi pun mengalir ke gelas dengan cara pelan-pelan tapi pasti. Tak perlu memakai gula, karena rasa manis susu sudah cukup mewakili. Bahkan, tak jarang beberapa costumer meminta penyajiannya tanpa gula. Kami merekomendasikan penyajian slow coffee ini hanya panas saja. Beberapa costumer ngeyel dan kadang meminta tambahan es batu. Baiklah, suka-suka saja bro hehe....

Nah, lebih afdolnya sih silahkan saja mencoba dan datang berkunjung ke Repoeblik Nongkrong. Kalau Anda ada di Semarang silahkan datang ke Jl. Tirto Agung 12A-4 Tembalang Walk. Apabila Anda di Jogja silahkan datang ke Jl. Tirtodpuran 65. Dan akhirnya selamat mencoba dan berkomentar. Salam kopi Indonesia!

Friday 9 January 2015

Masa Muda Masa Bergaul


Banyak sekali perbedaan anak jaman sekarang dan jalam dulu. Dengan makin majunya teknologi informasi dan lainnya, anak sekarang katanya pada gaul, berbeda dengan anak jaman dulu. Ah masak sih? Kalau melihat beberapa costumer yang datang ke Repoeblik Nongkrong nih, ada perbedaan style cara belajar mahasiswa. Kalau dulu --mungkin karena terbatasnya gadget dan lainnya-- mahasiswa lebih suka belajar sendiri di kost atau rumah. Nah sekarang ini banyak sekali mahasiswa yang katanya sih belajar bareng. Tak jarang mereka betah berlama-lama di coffee shop atau cafe, bersama teman-teman, entah itu belajar, berdiskusi, mengerjakan tugas, atau sekedar mencari ide. Tetap dong, bersama teman-teman. Rame-rame. 

Tapi jangan salah, ada juga kok yang cuek, berdua, atau bahkan sendirian, dan betah lama nongkrong. Sepanjang pengamatan kami sih, dia betul sedang mengerjakan tugas, atau membaca, bahkan kadang skype-an dengan entah siapa. Biasanya yang seperti ini cenderung memilih tempat di pojok, kemudian asik membuka laptop dan memakai earphone. Tentunya pesan kopi, untuk mendukung aktivitas asyiknya. Ada lagi sih macam yang lain, yaitu kopdar (kopi darat) pertama kalinya di Repoeblik Nongkrong. Ih adminnya sok tau deh? Bukannn............karena mimin juga pernah mengalaminya hahahaa.....

Katanya sih anak muda jaman sekarang kalau nggak nongkrong nggak gaul. Jadi nih kesannya nongkrong identik dengan orang yang berumur muda. Betul? Nggak juga sih. Ada juga kok family yang nongkrong di sini. Kalau kami iseng tanya, mereka mengatakan, umur hanya angka, tapi jiwa muda selamanya. Ahaiy!

Thursday 1 January 2015

Slowly Asia itu Jogjakarta

Asyiknya kalau di Jogja itu serba selo, guys. Rasanya beda lho dibanding kota lain. Di sini asik saja bisa naik sepeda, jalan kaki, jogging. Meski lalu lintas ramai, tapi karena kota wisata, semua jadi berasa nikmat sekali. Kalau sempat jalan di sekitar Tirtodipuran, suasana ini sangat terasa. Selain banyak turis asing, banyak pula turis domestik yang lalu lalang santai. Menyenangkan. Pun di depan Repoeblik Nongkrong Jogja, ramai turis asing jalan santai menikmati Jogja. Beberapa turis sempat mampir ke coffee shop kami. Suasana outdoor dan alami membuat mereka betah berlama-lama nongkrong bersama teman. 

Backsound musik lokal membuat para bule tersenyum-senyum. Angin yang sepoi-sepoi membuat mereka merasa nyaman dengan iklim Jogja yang pada Desember ini sering hujan. Oh iya, para bule ini suka minum kopi tanpa gula. Katanya kopi kami enak, mereka suka. Tak jarang mereka membeli oleh-oleh berupa 1 pack kopi dibawa ke negaranya masing-masing. Beberapa bule menyukai varian kopi kami yang bernama Repoeblik Nongkrong, pure black coffee ini. Kadang mereka mencoba Slow coffee pula, tetap tanpa gula. Well, menurut mereka memang lebih kopi. The best coffee katanya. Baiklah.

Untuk Anda yang belum merasakan kopi kami, silahkan lho berkunjung di Jl. Tirtodipuran 65 Jogja. Ini tak jauh dari jokteng kidul, masuknya dari arah Jalan Parangtritis. Marii....

Selamat Tahun Baru 2015


Waktu cepat sekali berlalu ya, sudah 2015. Satu bulan usia Repoeblik Nongkrong Semarang. Sementara twin sisternya yang di Jogja sudah kisaran 6 bulan beroperasi. Puji syukur semua dalam keadaan lancar dan menyenangkan. Lalu ngapain saja tahun baru? Kami tetap buka seperti biasa, memberi ruang Anda yang ingin nongkrong melewatkan malam pergantuan tahun baru. Tak ada gegap gempita, hanya ngobrol, cerita seru tentang apapun. 

Dan tepat jam 00.00 suara kembang api pun terdengar di mana-mana. Kami pun asyik menikmatinya di halaman coffee shop. Lalu lintas ramai di jalan menambah keramaian malam pergantian tahun. Bersama teman-teman kami saling mengucap selamat tahun baru 2015, semoga ke depan lebih sukses, makin sukses. Yuhuuuu!

Tak lupa kami pun turut berdoa semoga negeri ini makin makmur, berkurang masalah, dan aman. Masalah dan bencana segera berlalu dan menjadi renungan bagi kita semua, untuk selalu bersikap baik sepanjang waktu. Sekali lagi, Selamat tahun baru. Good luck.